Wednesday, December 26, 2012

Menghaluskan kulit dengan tepung daun nangka

Secara umum wanita tentunya menginginkan kulit yang sehat dan mulus, banyak produk kosmetik saat ini menawarkan kemampuan menghaluskan kulit dengan baik dengan harga yang tidak bisa dibilang murah. Produk-produk kecantikan memang salah satu produk yang omset penjualannya cukup tinggi di pasar Indonesia. Menggunakan kosmetik untuk mendapatkan kulit yang mulus akan lebih mudah bila dibandingkan dengan menggunakan produk alami atau herbal. Wanita terkadang ragu menggunakan kosmetik karena ketakutan mereka terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh kandungan zat tertentu pada kosmetik umumnya. Untuk menghindari ketakutan inilah maka banyak juga wanita yang mengguankan ramuan tradisional untuk memuliskan kulit.

Berikut ini salah satu ramuan tradisional yang dapat digunakan untuk memuluskan kulit:
  • Ambil satu daun nangka yang sudah tua, ciri-ciri daun nangka yang sudah tua adalah daun yang sudah menguning, sebaiknya ambil daun nangka yang sudah jatuh karena daun ini memiliki kandungan getah yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan daun nangka tua yang masih ada di pohon.
  • Tumbuk halus daun nangka tersebut hingga berbentuk tepung yang halus, untuk menghaluskan daun nangka ini lebih dianjurkan menggunakan penggilingan batu, karena dengan menggunakan penggilingan batu selain lebih mudah juga terdapat mineral tambahan yang didapatkan dari penggilingan batu tersebut yang baik untuk kecantikan kulit.
  • Setelah daun nangka sepenuhnya berubah menjadi tepung yang halus campurlah bubuk daun nagka tersebut dengan sedikit cairan jeruk nipis dan air hangat. Perbandingan jumlah air sebagai berikut: 1/2 gelas air hangat + 1 lembar daun nangka + 5 tetes air jeruk nipis
  • Oleskan campuran tersebut ke bagian kulit yang hendak dihaluskan (dimuluskan). setelah dioleskan lakukan penggosokan secara perlahan di bagian kulit yang telah diolesi ramuan daun nangka penghalus kulit tersebut.
  • Lakukan juga pijatan ringan selama 3 menit setelah itu bagian kulit yang telah diolesi dengan ramuan daun nangka tersebut akan tersa jauh lebih halus dibandingkan dengan sebelumnya.
  • Penting untuk diingat bahwa penggunaan ramuan daun nangka ini sebaiknya dilakukan 1 kali semunggu maksimal 3 kali seminggu, untuk menghindari iritasi kulit yang berlebihan.
Ramuan daun nangka ini sudah sejak dahulu dipergunakan oleh nenek moyang kita terutama saat ada pengantin baru yang akan dihaluskan kulitnya. Memang umunya wanita yang akan menjadi pengantin baru selalu melakukan program kecantikan salah satunya menghaluskan atau memuluskan kulit dengan cara pergi ke salon kecantikan untuk madi uap (spa) dan berbagai terapi penghalus kulit lainnya. Pergi ke spa tentu saja lebih praktis bila dibandingkan dengan menggunakan ramuan-ramuan tradisional peninggalan leluhur, namun ramuan leluhur tersebut tentu saja bisa dijadikan alternatif ketika kita di suatu daerah tertentu tidak terdapat salon kecantikan atau rumah SPA.

Untuk ramuan daun nangka ini apakah boleh mengguankan daun nangka yang masih muda? maka jawabnya adaldah tidak boleh, karena daun yang masih muda seratnya masih terlalu halus sehingga tidak mampu untuk mengangkat sel kulit mati ketiaka di gosokkan ke bagian kulit yang ingin dihaluskan. Bahkan daun yang sudah tua dan masih ada di pohon pun dianjurkan untuk tidak digunakan karena daun tersebut memiliki kadar getah yang masih tinggi.

Bila di bawah pohon nangka tersebut tidak ditemukan daun tua yang berwarna kuning maka dapat diambil daun tua yang ada di pohon dengan syarat harus dilayukan terlebih dahulu selama sehari semalam. Hal ini dilakaukan untuk mengurangi kadar getah pada daun tersebut. Getah nangka memang tidak membahayakan kulit namun untuk membersihkan getah nangka harus menggunakan minya, tentu saja minya dapat menyebabkan kulit telihat kurang baik (berminya). Nantikan tips kami selanjutnya.